Akar Monokotil Memiliki Parenkim Sentral Sedangkan Akar Dikotil Memiliki Parenkim Sentral
Akar monokotil memiliki parenkim sentral sedangkan akar dikotil memiliki parenkim sentral.
Akar monokotil memiliki parenkim sentral sedangkan akar dikotil memiliki parenkim sentral. Akar tunggang kiri dan serabut kanan akar dikotil menghujam lebih dalam ke dalam tanah dibandingkan akar monokotil oleh karena itu tumbuhan dikotil umumnya lebih kuat menghadapi terpaan angin dari monokotil. Pada akar monokotil memiliki parenkim sentral tidak memiliki kambium xilem primer dan floem primer terletak berselang seling tipe radial. Baca buku halaman 75 lihat pembahasan lengkap soal latihan ulangan semester 1 halaman 224 229 buku erlangga k 13 untuk kelas xi. Manakah pernyataan yang paling tepat.
Akar monokotil memiliki parenkim sentral sedangkan akar dikotil memiliki parenkim sentral. Sedangkan akar serabut tidak memiliki akar pokok karena semua akar yang muncul seakan akan memiliki ukuran yang sama. Akar tunggang akar serabut dan perakaran adventif. Berdasarkan penampang melintang bagian bagian akar yang dimiliki oleh tumbuhan dikotil di antaranya ialah sebagai berikut.
Tumbuhan yang termasuk ke dalam golongan dikotil memiliki bentuk akar yang berbeda dengan tumbuhan monokotil walaupun secara anatomi kedua jenis akar tersebut hampir serupa. Batang monokotil memiliki kambium diantara xylem dan floem sedangkan batang dikotil tidak memiliki cambium. Dari dekat pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru. Pada gymnospermae dan dikotil akar berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil.
Sedangkan pada monokotil akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tumbuhan dan segera mengering.