Akar Tunggang Pada Tumbuhan Dikotil
Akar tunggang memiliki daya tahan yang cukup kuat terhadap hantaman angin sebab bagian akarnya menghujam jauh ke dalam tanah.
Akar tunggang pada tumbuhan dikotil. Hal ini disebabkan tumbuhan dikotil tidak memiliki akar serabut yang mempunyai cabang akar yang banyak. Akar tunggang akar serabut dan perakaran adventif. Ciri ciri akar tunggang ini diantaranya ialah. Akar pada tumbuhan berakar tunggang cenderung menyirip atau sejajar tidak mempunyai tudung akar dan berkambium.
Kaliptra pada dikotil juga berbatasan dengan ujung akar tapi tidak terlihat jelas. Tumbuhan monokotil umumnya mempunyai perakaran serabut sedangkan tumbuhan dikotil mempunyai perakaran tunggang. Secara fisik akar tunggang ini memiliki ukuran yang besar dan memiliki serabut serabut akar yang sangat banyak. Akar pada tumbuhan dikotil ini sangat kuat serta pada jenis tumbuhan tertentu juga bisa dijumpai terbentuknya akar cabang yang menyebar ke arah samping.
Memiliki daun majemuk dengan pola tulang daun yang menyirip atau menjari. Akar pada tumbuhan dikotil ini sangat kuat dan pada jenis tumbuhan tertentu bisa dijumpai terbentuknya akar cabang yang menyebar ke arah samping. Meskipun tidak mempunyai tudung akar tumbuhan dikotil mempunyai sistem perakaran yang kokoh serta kuat sebab akar tunggang bisa menembus tanah yang jauh lebih dalam dari pada akar serabut. Pada gymnospermae dan dikotil akar berkembang dan membesar menjadi akar primer dengan cabang yang berukuran lebih kecil.
Dikotil memiliki akar yang berbentuk tunggang. Akar dikotil memiliki dua fase pertumbuhan yaitu fase pertumbuhan primer dan fase pertumbuhan sekunder. Kaliptra pada monokotil berbatasan langsung dengan ujung akar dan bisa dilihat jelas. Namun selain itu bagian dalam kedua akar tersebut jika diiris secara melintang ternyata juga dapat memperlihatkan beberapa perbedaan yang jelas.
Epidermis endodermis dan korteks juga ada dalam akar dikotil yang memiliki fungsi dan struktur yang sama. Tumbuhan dikotil tidak mempunyai tudung akar. Akar tunggang bisa kita temui pada jenis tanaman dikotil biji berkeping dua akar tunggang berperan sebagai akar primer atau akar utama. Secara umum terdapat beberapa ciri ciri dan juga karakteristik dari tumbuhan dikotil yang dapat membedakannya dengan jenis tumbuhan yang lainnya yaitu.
Pada akar tumbuhan dikotil memiliki berupa akar tunggang yang dimana akar tunggang pada jenis tumbuhan ini akan terus menerus tumbuh kedalam tanah. Ketika benih tumbuh akar radikal menjadi akar tunggang yang dikombinasikan dengan akar lateral. Oleh sebab itu tanaman yang memiliki sistem perakaran tunggang akan berdiri. Sedangkan pada monokotil akar primer tidak lama bertahan dalam kehidupan tumbuhan dan segera mengering.
Akar tunggang ini mempunyai beberapa ciri sehingga kita dapat mengenalinya dengan sangat cukup mudah. Dari dekat pangkalnya atau di dekatnya akan muncul akar baru. Pada akar tunggang inilah yang akan menyerap makanan atau unsur hara yang berada. Struktur dan fungsi jaringan akar jaringan xilem dan floem.
Sistem perakaran pada tumbuhan monokotil ialah serabut sementara pada tumbuhan dikotil adalah tunggang.