Eceng Gondok Termasuk Akar
Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau.
Eceng gondok termasuk akar. Akarnya di tumbuhi bulu bulu akar yang berfungsi sebagai jangkar bagi tanaman. Akar eceng gondok termasuk ke dalam bentuk akar serabu namun tidak memiliki cabang. Morfologi akar eceng gondok yaitu jenis akar yang berserabut tidak bercabang dan memiliki tudung akar yang cukup mencolok. Dapat anda bandingkan panjang akar tumbuhan dewasa eceng gondok di perairan bersih dan di perairan yang anda ingin duga.
Daun eceng gondok termasuk jenis makrofita yang terletak di atas permukaan air. Eceng gondok memiliki daun yang terletak di atas permukaan air dan termasuk ke dalam jenis makrofita. Eceng gondok selama ini lebih dikenal sebagai tanaman gulma alias hama. Eceng gondok tumbuh di kolam kolam dangkal tanah basah dan rawa aliran air yang lambat danau tempat penampungan air dan sungai.
Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Eceng gondok memiliki dua macam cara untuk berkembang biak yaitu dengan biji dan tunas yang berada di atas akar. Walaupun eceng gondok dianggap sebagai gulma di perairan tetapi sebenarnya ia berperan dalam menangkap polutan logam berat. Memproduksi sejumlah akar lateral sekitar 70 buah cm dengan variasi ketebalan yang berbeda beda serta panjang yang bervariasi yagnik 10 300 cm.
Daunnya tunggal bertangkai tersusun berjejalan di atas akar roset akar dengan panjang berkisar 7 cm sampai 25 cm berwarna hijau. Jadi pertumbuhan akar eceng gondok dapat kita jadikan ukuran secara umum untuk menebak suatau perairan termasuk mengandung kadar fosfor yang tinggi atau rendah. Jakarta eceng gondok adalah jenis tumbuhan air mengapung yang biasa hidup di kolam kolam dangkal tanah basah dan rawa aliran air lambat danau tempat penampungan air dan sungai. Akarnya merupakan akar serabut.
Bunganya termasuk bunga majemuk berbentuk bulir kelopaknya berbentuk tabung. Pada akar tumbuhan eceng gondok terdapat tudung akar ada pula rambut atau bulu yang fungsinya mirip seperti. Akan tetapi di sisi lain kehadirannya justru bisa dimanfaatkan untuk mengatasi polutan sungai. Akar eceng gondok juga berfungsi untuk menjerat lumpur dan partikel partikel yang terlarut dalam air.
Eceng gondok memiliki daun tunggal bentuk oval dengan pangkal runcing acumintus berwarna hijau bertangkai dan permukaan mengkilat yang tersusun di atas roset akar. Eceng gondok sangat toleransi terhadap keadaan yang unsur haranya didalam air kurang mencungkupi tetapi responnya terhadap kadar unsur hara yang tinggi juga besar. Rangkaian penelitian seputar kemampuan eceng gondok oleh peneliti indonesia antara lain oleh widyanto dan susilo 1977 yang melaporkan dalam waktu 24 jam eceng gondok mampu.