Eceng Gondok Dan Akar
Ikan grass carp memakan akar eceng gondok sehingga keseimbangan gulma di permukaan air hilang daunnya menyentuh permukaan air sehingga terjadi dekomposisi dan kemudian dimakan ikan.
Eceng gondok dan akar. Akar eceng gondok merupaka akar serabut yang tidak bercabang cabang tentu hal tersebut berbeda dengan akar serabut pada umumnya. Daun eceng gondok daunnya tunggal bertangkai tersusun berjejalan di atas akar roset akar dengan panjang berkisar 7 cm sampai 25 cm berwarna hijau. Eceng gondok selama ini lebih dikenal sebagai tanaman gulma alias hama. Dalam jenis jenis akar tumbuhan eceng gondok memiliki akar jenis serabut yang tidak bercabang cabang tentu hal tersebut berbeda dengan bagian bagian akar serabut yang adapada umumnya.
Daun eceng gondok memiliki lapisan rongga udara sehingga dengan mudah membuatnya mengapung di atas. Memproduksi sejumlah akar lateral sekitar 70 buah cm dengan variasi ketebalan yang berbeda beda serta panjang yang bervariasi yagnik 10 300 cm. Akarnya di tumbuhi bulu bulu akar yang berfungsi sebagai jangkar bagi tanaman. Eceng gondok memiliki daun tunggal bentuk oval dengan pangkal runcing acumintus berwarna hijau bertangkai dan permukaan mengkilat yang tersusun di atas roset akar.
Menggunakan predator hewan sebagai pemakan eceng gondok salah satunya adalah dengan menggunakan ikan grass carp ctenopharyngodon idella atau ikan koan. Akar eceng gondok juga berfungsi untuk menjerat lumpur dan partikel partikel yang terlarut dalam air. Morfologi akar eceng gondok yaitu jenis akar yang berserabut tidak bercabang dan memiliki tudung akar yang cukup mencolok. Tepi daunnya rata tidak bergerigi dengan panjang sekitar 7 cm 25 cm.
Struktur dan fungsi jaringan akar pada eceng gondok dikhususkan untuk menangkap partikel partikel yang larut dalam air serta fungsi akar pada tumbuhan ini yang kedua ialah menjerat lumpur untuk. Walaupun eceng gondok dianggap sebagai gulma di perairan tetapi sebenarnya ia berperan dalam menangkap polutan logam berat.